Search This Blog

29.6.10

Selalu Kurindu Ayah dan Ibuku

Ayah dan Ibu, dua sosok yang menjadi wasilah aku hadir di dunia ini. Melalui ekspresi cinta berpahala dalam ikatan halal yang di ridhai, Allah mengaruniakan aku kepada mereka. Sebagai tawa di saat susah,senyum di waktu sedih,harapan di saat kecewa ,ramai di saat sepi, cair di tengah kekakuan,dan canda di tengah ketegangan.Tapi juga aku adalah tangis di suatau kala, yang sebenarnya tak pernah aku inginkan.

Yang selalu kurindu cubitan kecilnya,timang sayang,suapan hangat,usapan lembut,tepukan di pantat, dan pandangan bahagianya melihat kelucuanku. Luar biasa,semuanya adalah tiupan lembut nafas cinta. Tiupan yg mengantarkan aku ke gerbang kedewasaan. Ia adalah nafas lembut yang memekarkan kuncup menjadi bunga, ia adalah matahari yang selalu menerangi bumi setelah datang gelap.

Siapa engkau yg mengaku-ngaku aku bisa menganti semua jasanya?bukan itu.tidak pernah akan!Ada harga lain yang mungkin akan tetap tak cukup. Tapi ia adalah nilai yang melampaui harga.yang hanya bisa di ganti dengan cinta. Cinta yang hadir dalam wajahku setiap bertemu mereka, cinta yang hadir di tanganku yang lembut memapah mereka,cinta yang hadir dalam tiap huruf di lisan,tiap nafas di paru,tiap gerak di otot, dan tiap getar di hati.

No comments: