Search This Blog

15.10.10

Cinta Tidak Menyadari Kedalamanya Sampai Ada Saat Perpisahan

Aku menangis tersedu-sedu hatiku pilu, jiwaku remuk, kenapa ketika aku sedang merasakan cinta yang membara pada kekasihku ia telah tiada, ketika aku ingin menebus semua dosa yang kuperbuat padanya ia telah meninggalkan aku. Ketika cintaku padanya sedang membuncah-buncah, rinduku padanya menggelegak-gelegek. Dan aku ingin memuliahkannya sepanjang hayatku. Aku sudah terlambat. Dia telah tiada. Dia telah meninggalkan aku untuk selamanya tanpa memberikan kesempatan padaku untuk sekedar minta maaf dan tersenyum padanya. Tuhan telah menghukumku dengan penyesalan dan rasa bersalah tiada terkira.

Kini aku hanya bisa mengingat-ngingat kesalahan menyia-nyiakan perempuan yang selalu menyayangiku dengan tulus penuh perhatian dan selalu menungguiku ketika aku harus pergi kerja keluar kota, ketika aku datang dengan senyum yang manis ia menyambutku, keteduhan matanya, senyum manisnya, tutur katanya, belaian lembut tanganya yang seolah-olah tak akan pernah lelah tuk terus mengharapkan senyum diwajahku. Tapi inilah kebodohanku semua kubalas dengan sikap dinginku tak kala bertemu dengan dia. Aku menganggap pertunangan yg terjadi denganya hanyalah untuk menyenangkan kedua orang tuaku, aku tidak ingin mengecewakanya walaupun sebenarnya hatiku berontak. Tapi setelah dia pergi meninggalkanku untuk selamanya hatiku perih tiada terkira, aku ingin dia kembali.

Selalu saja teringat, saat-saat dimana hatiku menyadari bahwa dia begitu penting bagiku. Saat itu terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa. Tanngisku meledak. Dalam isak tangisku semua kebaikan Mariana selama ini terbayang. Wajahnya yang teduh, pengorbannya dan kesetiannya tiada putusnya, suaranya yang lembut ketika menangis di pundakku. Semua terbayang mengalirkan perasaan dan cinta. Seketika itu aku yang berada di luar kota segera saja kukejar waktu untuk membagi cintaku pada kekasihku, membagi rinduku yang tiba-tiba memenhi rongga dada. Air mataku berderai-derai kukebut kendaraanku kupacu kencang diiringi derai air mataku yang tiada henti menetes di jalanan. Aku tak peduli. Aku ingin segera sampai dan meluapkan semua rasa cinta ini padanya. Padanya yang berhati mulia. Nyaris tangisku meledak. Kutahankan dengan mengambil nafas panjang dan mengusap air mata. Melihat kedatanganku ibu calon mertuaku serta merta memelukku dan menangis tersedu-sedu sambil membisikkan di telingaku bahwa mariana telah meninggal. Hatiku bergetar hebat. Akupun menangis tanpa henti, tanpa bisa menahan laju air mata yang selalu membasahi jari tanganku yang mengusap-ngusap air mataku sambil memangil- manggil nama mariana yang 19 hari lagi akan jd istriku,aku jd seperti orang gila. Hatiku remuk aku tak kuat menahan rasa cinta, haru, rindu, dan penyesalan yang luar biasa, sukmaku menjerit-jerit, mengiba-iba.
Dunia tiba-tiba gelap semua...

14.10.10

Permaisuri

Jika malam sunyi
jangan biarkan bani insan tenggelam dalam mimpi
bila ini sampai terjadi
biarkan yang malang ini pergi untuk membasuh diri

Jika lemah lututku berdiri
sandarkan tangisku dipundak untuk pengobat hati
jika engkau tak jua mendekati
biarkan yang lemah dan hina ini bersimpuh di bawah duli permaisuri

16.9.10

Mengeluh

Setiap saat setiap waktu kita mengeluh,
kita selalu merasa kurang dan kurang,
tak jarang juga kita selalu merasa tak puas,.

Kita kurang bersyukur,!!
mungkin seperti itulah kita!
kita sebenarnya tidak sedang melakukan kesalahan
karna memang begitulah sebenarnya manusia.
manusia tempat kekurangan
kesempurnaan itu ada karena kita saling melengkapi.

Tapi taukah kita??
ketika kita mengeluh berapa waktu yang kita gunakan untuk mengeluh,
kenapa kita tidak mencoba untuk menggunakan waktu itu untuk berfikir merencanakan sesuatu untuk hari esok.

18.8.10

Ramadhan

Bulan suci, bulan ampunan dan berkah dimana setiap manusia dari berbagai penjuru dunia berlomba-lomba berburu pahala, berburu ampunan dengan nikmatnya berpuasa, berburu berkah disaat malam yang teduh khidmat taraweh, berburu kasih sayang sang ilahi dalam lantunan sahdu kalimat-kalimat suci tadarusan di mushola..

Ramadan...
mengubah banyak hal dari yang jelek menjadi baik, dari yang belum menjadi pernah, dari yang jarang menjadi rajin..
jarang ke mushola jadi rajin ke mushola untuk bertaraweh

29.7.10

Marhaban Yaa Ramadhan

Di tengah terik membakar, peluh yang menetes-netes di pori, kita meresak jiwa akan sejuknya puasa.
Pahala sesuai kadar payahmu!

Adahkah arti dimana sepoian lembut angin padang membelai begitu nikmat?
Adahkah waktu dimana syaitan dibelenggu, hingga hirupan nafas pun terasa mengandung keshalihan?

Marhabaan Yaa Ramadhan...
Malam-malam yang ditingkahi shahdu kalam Illahi. Kecuali jika kita adalah syaitan dari golongan manusia,alangkah indahnya hari-hari itu.
Saat shalat malam adalah aktivitas yang bener-bener "menghidupkan"
Saat kita begitu rajin karena kokok ayam di dahului dering weker. Kita yang menghiba ampun di waktu sahur.
Dan kita yang berburu kebaikan dalam penyegeraan berbuka bersama-sama, di masjid..Takjilan..

Siang itu betapa hati-hatinya kita, karna Allah tak membutuhkan lapar dan hausnya lisan yang terus berdusta, menggunjing, mencela, dan kesana kemari menabur bunyi-bunyi kesiaan.

Betapa hati-hatinya kita. Karena ini ibadah rahasia: hanya aku dan Allah yang tahu!
Lalu ada kalimat syukur yang terasa begitu nikmat diucap seperti saat tetes pertama air membasahi kerongkongan? Laka shuntu yaa Rabbi, wa bika amantu..

23.7.10

Sifat-Sifat Pemimpin Yang Luar Biasa

Saat seseorang memutuskan (baik secara sadar atau tidak) untuk mengikuti kepemimpinan anda, keputusan itu terutama karena satu atau dua hal berikut:karakter anda atau kemampuan anda. Mereka ingin memastikan apakah anda adalah seseorang yang pantas mereka ikuti, atau apakah anda memiliki kemampuan untuk membawa mereka pada keberhasilan. Tentu ada banyak pertimbangan, namun kali ini kita akan memusatkan perhatian pada diskusi untuk mengetahui macam-macam karakter yang membuat orang lain mengikuti kepemimpinan anda. Seperti apa yang diungkapkan Chris Widener, Character Traits of Extraordinary Leaders, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik harus mempunyai sifat yang berkarakter. Adapan karakter yang dimaksud Chris Widener untuk menjadi seorang pemimpin yang baik harus mempunyai :

1.Integritas.
Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang anda katakan akan anda lakukan. Integritas membuat anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain mengandalkan anda. Integritas adalah penepatan janji-janji anda. Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa anda akan membawa mereka menuju ke tujuan yang anda janjikan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mempunyai integritas? Bila ya, maka anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

2.Optimisme
Takkan ada orang yang mau mengikuti anda bila anda memandang suram masa depan. Mereka hanya mau mengikuti seseorang yang bisa melihat masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana terbentang tempat yang lebih baik, dan mereka dapat mencapai tempat itu. Apakah anda melihat gelas itu separuh kosong? Bila ya, anda adalah seorang pesimis. Apakah anda melihat gelas itu separuh berisi? Bila ya, anda adalah seorang optimis. Apakah anda melihatnya sebagai segelas penuh; yaitu separuh berisi air dan separuh lagi berisi udara? Maka anda adalah seorang yang super optimis. Apakah anda dikenal sebagai seorang yang optimis? Bila ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

3.Menyukai perubahan.
Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mereka bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk tinggal di tempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika anda tidak berubah, anda takkan tumbuh. Apakah anda anda dikenal sebagai seseorang yang memicu perubahan? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

4.Berani menghadapi resiko

Kapan pun kita mencoba sesuatu yang baru, kita mengambil resiko. Keberanian untuk mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang teramat penting. Kebanyak orang menghindari resiko. Karena itu, mereka bukan pemimpin. Para pemimpin menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik resiko. Mereka mengkomunikasikannya pada pengikut mereka dan melangkah pada hari esok yang lebih baik. Apakah anda dikenal sebagai seorang yang berani mengambil resiko? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

5.Ulet.
Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat sesuatunya menjadi sulit. Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya dan gagal, mereka lalu mencanangkan motto, "Jika anda gagal di langkah pertama, sudahlah menyerahlah dan lakukan sesuatu yang lain." Jelas saja mereka melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin. Para pemimpin itu tahu apa yang ada di balik tembok batu, dan mereka akan selalu berusaha menggapainya. Lalu mereka mengajak orang lain untuk terus berusaha. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang ulet, tangguh, dan berdaya tahan tinggi? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

6.Katalistis.

Seorang pemimpin adalah seseorang yang secara luar biasa mampu menggerakkan orang lain untuk melangkah. Mereka bisa mengajak orang lain keluar dari zone kenyamanan dan bergerak menuju tujuan mereka. Mereka mampu membangkitkan gairah, antusiasme, dan tindakan dari para pengikut. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mampu menggerakkan orang lain? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

7.Berdedikasi/komit.

Para pengikut menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komit ketimbang diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas dan tujuan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang komit dan senantiasa mencurahkan perhatian anda pada tujuan? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.

21.7.10

Sendiri


Sudah jemu sendiri lari sampai letih
menatap sunyi sepi terus sili berganti
ketika langit lelah mengejar bintang yang terus menghilang

Jangan kau tanya ini terasa sahdu??
ini pilu hingga menyudut malu
paran pun menjadi pasai tak menentu
aku jd buncah tak karuan

Sabana kini menjadi sahara
kering,,tak punya gairah
hingga hati ini dahaga,
karna hati tak kunjung terjaga

13.7.10

Aku Ingin Hidup Di Mata Kakak


PANAS !! Siang itu surabaya begitu panas, matahari tampak begitu marah entah mengapa ,jika itu mata mungkin seperti mata orang yang sedang sakit mata. Asap hitam bercampur debu dari ratusan bahkan ribuan kendaraan membuat panas pengap surabaya kala itu.

Seorang pemuda kaos putih celana jeans biru dengan tas ransel di punggungnya dan bermata coklat dengan bulu mata lentik bila orang memandangnya pasti merasa teduh,nyaman, sedang duduk dengan tenang di sebuah halte. Hingar bingar suara berisik kendaraan tidak mengurangi ketenanganya. Kedua tanganya memegang koran,matanya bergerak kekanan kekiri mengisyaratkan mengamati sesuatu. Sesekali ia melirik ke kejauhan sana, ke perempatan jalan. Berharap bus jurusan ke kerumahnya datang. Ia telah bersabar selama satu jam. Tiba-tiba ia dikejutkan suara teriakan-teriakan amarah.

Copet! Copet!Tangkap copet itu!tangkap jambret kecil itu! Tangkap! Seketika ia berhenti membaca, ia memandang ke arah suara. Di kejauhan, seoarang bocah lari terbirit-birit. Ia terus berlari sekencang-kencangnya sepanjang trotoar ke arahnya. Tangan bocah itu memegang dompet panjang wanita warnah merah. Terus berlari dengan wajah tak karuan dan pucat. Sementara di belakangnya beberapa orang mengejarnya dengan wajah wajah geram. Bocah itu terus berlari dan begitu sampai di depanya ia terjatuh. Ia tidak melihat ada lubang di situ. Ia meringis kakinya terkilir,matanya berkaca-kaca. Darah mengalir dari lututnya, nafasnya ngos-ngosan. Bocah itu merintih dan mengadu. Ia tak kuat lagi untuk berlari. Ia mencoba untuk bangkit dan berdiri. Wajahnya yang liar kotor, tak karuan begitu cemas dan ketakutan. Orang-orang yang mengejarnya semakin dekat. Wajahnya pucat darahnya terasa beku.

Pemuda itu langsung tanggap apa yang terjadi. Bocah itu berjalan tertatih-tatihtepat di depanya sambil memandang ke arah orang-orang yang siap menggebukinya, menghakiminya. Ia tak karuan, takut bukan kepalang, tubuhnya gemetaran,bahkan ia sampai kencing di celana membasahi kakinya yang kurus dan penuh luka. Ia mendekap dompet merah erat-erat. Matanya kadang menatap penuh harap ke pemuda yg jika dilihatnya ia merasa teduh. Matanya berkaca-kaca tidak jarang juga meneteskan air. Para pengejar teriak dengan geramnya dan sorot mata penuh amarah. Ia mengigil ketakutan seolah ia dibayangin kematian.
Seketika pemuda itu dengan cepat berdiri dan menarik bocah itu.

“Dik, sini cepat!”

Bocah itu langsung mendekapnya erat-erat. Pemuda dengan mata teduhnya berdiri tegak menanti para pengejar datang. Bocah itu merapatkan badanya ke pemuda itu, dengan harapan pemuda itu akan melindunginya dari tangan-tangan orang-orang yang hendak menyakitinya. Para pengejar tinggal beberapa meter di depanya . Bocah itu sangt ketakutan. Ia menjatuhkan tasnya.

“Itu copetnya,ayo kita kasih pelajaran biar tau rasa dan kapok!”seru laki-laki berkumis tebal sambil berlari mendekati bocah yang ada di dekapan pemuda kurus berkaos putih.

Tangkap dan pelintir tanganya biar kapok!”teriak seorang anak muda berjaket jeans biru.

Pemuda berkaos putih tetap diam dengan hati tenang sambil tangan kirinya memegang pundak bocah itu. Ketika para pengejar itu sudah berada di hadapanya dengan mata teduhnya, pemuda itu berkata,

“Bapak-bapak mohon sabar, mohon tidak main hakim sendiri?”

“Maling kecil itu sangat keterlaluan! Dia mencopet dompet gadis itu. Dia harus diberi pelajaran!" sahut laki-laki berkumis tebal sambil jarinya menunjuk seorang gadis berjilbab yang sedang berlari menuju ke arahnya. Pemuda itu tidak tinggal diam, ia langsung mencegah dengan suara tegas.

“Tunggu Pak! Itu dompetnya silahkan ambil! Anak ini biar saya yang mengurusnya”

“Tidak bisa!Dia sangat kurang ajar dan harus dihajar!”

Bentak seorang anak muda sambil mengayunkan tangan hendak menampar wajah bocah itu. Dengan reflek pemuda itu menarik bocah kecil mundur kebelakang sehingga tamparan itu meleset.

“Tolong saudara jangan main hakim sendiri ya” Jika saudara sampai menyakiti bocah ini saudara akan saya tuntut atas dakwaan penganiayaan!” jelas pemuda bermata teduh.

“Oooo jadi kamu majikan bangsat kecil ini !? kalau begitu kalian berdua akan kami hajar!”sahut anak muda berjaket jeans biru emosi.

“Anda jangan sembarangan tuduh! Saya hanya tidak bisa melihat penindasan atas bocah yang tidak berdaya sama sekali. Saya seorang guru SD dan juga mahasiswa. Saya bisa tuntut anda atas tuduhan sembarangan itu!” Jelas pemuda itu dengan suara tegas dan tenang. Tak ada sedikitpun rasa takut dan gentar di wajahnya. Ia sangat percaya apa yang ia lakukan.
Orang -orang itu seketika bungkam,ternyata apa yang ia tuduhkan salah.

“Jangan percaya pada omonganya !hei kalau kau benar seorang mahasiswa dan seorang guru coba mana kartumu?!”Gertak bapak berkemeja biru.

Pemuda kaos putih bermata teduh kemudian menurunkan tas ranselnya dari punggungnya lalu mengeluarkan dua kartu dari dalam tasnya dan menyerahkan pada bapak berkemeja biru sambil berkata,

“ini kalau anda tidak percaya!”

Bapak berkemeja biru itu menerima kedua kartu itu dan membacanya dengan seksama. Melihat tanda tangan rektor dan stempel keaslianya. Ia tidak berkomentar apa-apa. Ia lalu membaca kartu yang satunya ternya kartu tanda pengenal untuk guru.Asli dan masih berlaku.

“Ini Mas kartunya “ Ujar bapak berkemeja biru sambil menyerahkan kembali kedua kartu yang baru ditelitinya itu pada pemiliknya.

“Benar dia seoarang guru?”Tanya laki-laki berkumis tebal kurang percaya.

“Benar Pak, dia seorang guru SD” Jawab bapak berkemeja biru.

“Begini Mas. Sebaiknya Mas tidak usah ikut campur. Ini urusan kami dengan copet kecil ini, biarkan kami memberi pelajaran agar dia kapok!”Geram Bapak berkemeja biru. Pemuda kaos putih bermata teduh menjawab dengan tenang,

“Saya mengerti kegeraman Anda-anda semua. Saya juga pernah kecopetan. Namun sekali lagi saya ingatkan main hakim sendiri bukan cara penyelesaian yang baik. Apalagi ini sama anak kecil yang sudah tidak berdaya. Apa anda sekalian tidak kasihan padanya? Tolong lihatlah mukanya sangat pucat dan ketakutan bahkan sampai kencing di celana. Tubuhnya kurus kering kita tidak tahu entah berapa hari ia tidak makan.Kakinya berdarah penuh luka,ia meringis kesakitan.Dia seharusnya berada dirumah dalam kasih sayang orang tuanya. Apakah bapak tidak pernah punya anak kecil,dan saya rasa bapak juga pernah menjadi anak kecil. Kita tidak tahu kehidupanya latar belakangnya kenapa ia bisa menjadi anak jalanan seperti ini. Apakah ia masih punya orang tua? Ataukah ia sejak kecil di buang di dunia yang kejam ini? Kita tidak tahu apakah ia sudah belajar mengenai etika atau belum? Kita juga tidak tahu sapa yang mengajarinya mencopet? bahkan bocah itu mungkin tidak tahu kalau mencopet itu dosa atau tidak!? Coba anda semua bayangkan bila bocah itu anak kita,cucu kita, adik kita, atau keponakan kita apakah kita juga masih tetep tega melihatnya dalam keadaan seburuk ini. Lihatlah dia msh kecil,mungkin umurnya baru lima,enam atau tujuh tahun. Dia belum mengerti apa-apa. Memberi pelajaran dengan cara kekerasan hanya akan menjadikan dia semakin liar dan tidak akan memberi tahu mana hal yang benar dan mana hal salah, malah bisa membuatnya buram tentang kebenaran. Ia akan memusuhi orang di luar dirinya,merasa pesimis terhadap orang lain. Kalau bapak masih juga ingin menganiaya bocah itu silahkan, jika saya berkelahi dengan anda semua saya tidak akan bisa menang. Tapi orang-orang disekitar ini menjadi saksi bahwa anda semua orang yang tidak punya hati nurani dan tidak berperikemanusiaan. Dan saya tidak akan tinggal diam saya akan bawa masalah ini ke meja pengadilan"

Bapak berkumis masih juga geram, seolah tidak mendengar sesuatu yang telah diuraikan pemuda berkaos putih tadi. Ia malah mengumpat dengan keras sambil mata melotot,

“kamu ini sapa hah,!sok jadi pahlawan!kamu jangan coba-coba melindungi brengsek kecil ini ya, kamu minta di hajar juga apa!”

Setelah lama hanya mendegar dan memegangi dompetnya yang sudah diperiksanya dan tidak ada yang hilang satupun akhirnya gadis berjilbab yang lebih berpendidikan angkat bicara,

“Sebelumnya saya ucapankan banyak terimakasih anda-anda semua sudah menolong saya,tapi sudahlah pak, apa yang dikatakan Mas ini ada benarnya juga. Biarlah copet kecil ini biar Mas ini yang mengurus apalagi Mas ini seorang guru SD tentunya lebih tau cara menangani anak-anak”

Gadis berjilbab itu lantas meminta orang-orang bubar. Bapak berkumis dan laki-laki berkemeja biru akhirnya menurut juga setelah gadis berjilbab menjelaskanya tentang kemanusiaan. Kemudian gantian anak muda berjaket jeans pun ikut bubar di ikuti orang-orang yang tadinya melihat satu persatu meninggalkan bocah dan pemuda itu. Sebelum pergi gadis berjilbab itu mendekati pemuda berkaos putih yang punya mata teduh seraya berkata,

“Maafkan kekasaran kami tadi. Kenalkan nama saya Aanisah!”

Gadis berjilbab menangkupkan kedua tanganya di depan dada. Ia penasaran ingin tau siapa nama pemuda yang baik budi pekertinya itu. Pemuda bermata teduh membalasnya dengan menangkupkan kedua tanganya di atas dada juga sambil berkata. “Senang berjumpa anda .maaf atas apa yang telah diperbuat oleh bocah ini dan terimakasih atas bantuan anda memberikan penjelasan pada mereka. Nama saya Aqil"
Gadis berjilbab itu tersenyum sambil memandang wajah pemuda itu, subhanallah matanya begitu teduh, bulu matanya lentik indah,dia juga baik budinya sepertinya namanya, gumamnya dalam hati setelah bertatapan mata dengan pemuda itu. Gadis berjilbab kemudian mengucapkan terimakasih dan lalu pergi.

Pemuda kaos putih bermata teduh lalu jongkok memeluk bocah tadi yang pucat pasi karna ketakutan. Ia memeluk bocah itu dengan kasih sayang sambil mengelus-elus rambutnya kumal yang kemerahan. Ia tidak peduli tubuh dan pakaian bocah itu baunya menyengat. Rasa sayangnya mengatasi segalanya. Ia tidak merasakan perbedaan bocah itu dengan anak-anak yang di ajarnya di tempatnya mengajar semua di rasakan penuh kasih sayang.

Pemuda bermata teduh melepaskan pelukkanya. Ia memandang wajah pucat di hadapannya dalam-dalam, wajahnya oval, matanya bulat, hidungnya imut, alisnya tipis,bibirnya tipis, kulitnya sawo matang dan kering, mungkin karena terlalu sering terkena matahari. Sebenarnya bocah ini sangat manis. Mungkin karna kusut, dekil jadi bocah ini tampak liar. “Nama adik sapa?” tanyanya sambil tersenyum. Bocah itu masih diam seribu bahasa. Keningnya berkerut. Raut mukanya menyiratkan keraguan. Matanya menatap tajam sosok bermata teduh yang baru saja menolongnya. Seketika ia merasa nyaman teduh. Pemuda kaos putih bermata teduh bisa menyelami apa yang ada dalam bocah kecil itu. Dunia yang dialaminya selama ini adalah dunia yang penuh ketidakpercayaan dan kecurigaan. Dunia anak-anak jalanan yang jauh dari ketenangan dan keamanan.

“Adik tidak percaya sama kakak? Apakah wajah kakak seperti orang jahat yang akan menyakitimu.?”Tanya pemuda kaos putih bermata teduh. Ia mengambil sapu tangan dari saku belakang celananya dan mengusap darah yang masih mengucur di lutut bocah itu.

“Kenapa kakak tolong aku”bocah itu membuka suara

“Karena kakak sayang sama adik dan tidak tega kalau sampai adik dipukuli” jawab pemuda itu sambil mengusap darah yang masih menetes di lutut bocah itu.

“Orang-orang semua benci padaku.kenapa kakak sayang padaku?”

“karena adik anak baik,anak yang manis dan pantas disayangi”

“Kenapa aku pantas disayangi padahal orang-orang sering membentakku. Katanya aku ini setan kecil tidak pantas disayangi!”

“Orang-orang yang membentakmu itu keliru. Mereka semua salah. Kamu anak yang baik dan pantas untuk disayangi.”

“Benarkah kakak menyayangiku?”

“benar. Kalau tidak tentu kakak tidak akan menolongmu. Dan membiarkanmu dipukuli orang-orang itu”

“Meskipun aku seorang pencopet?”

“Ya meskipun kata orang-orang kau pencopet”

“Meskipun aku setan kecil yang nakal?”

“Ya meskipun kata orang kau setan kecil yang nakal dan pencopet. Tapi bagi kakak kau bukan seperti itu!”

“Lantas apa aku ini menurut kakak?”

“kau adalah adikku yang baik”

“Kakak sungguh baik .aku belum pernah menemukan orang sebaik kakak. Kakaku saja tidak sebaik kakak”

“Adik nanti bisa menjadi orang yang lebih baik dari pada kakak insyallah. Oh ya adik masih punya kakak? Dimana sekarang?”

“Nggak tahu dia sekarang ada dimana, hidup atau mati juga tidak tahu! Kakaku pergi sudah 1 tahun belum kembali dia tidak tahan karna harus mengurusiku, kakaku juga yang mengajariku cara mencopet!”


“Kalau bapak dan ibunya adik ?”


“katanya kakakku bapak dan ibu sudah meninggal ketika aku umur 4 tahun”

“Adik yang kuat ya dan Insyallah kakaknya adik nanti juga pulang. O ya namanya adik sapa?”

“Faa’iq”

“Namanya yang bagus. Insyaallah kakak yakin kelak adik jadi anak yang istimewa seperti namanya adik”

Mata bocah kecil itu berbinar-binar.

“Kak?

“Ya ada apa Faa’iq?”

“Pandanglah aku?”

Pemuda kaos putih bermata teduh memandang faa’iq lekat-lekat. Faa’iq tersenyum dan berkata,

“Kakak sangat tampan. Mata kakak teduh,indah dan nyaman. Aku ingin hidup di mata kakak aku pasti merasa teduh dan nyaman!” Andai Aku bisa hidup di mata kakak aku pasti jadi indah,teduh dan nyaman."

5.7.10

Negara Yang Semakin Membabi Buta

Kita tentu masih ingat kapal mavi marmara yang bermisi suci memberikan bantuan kemanusiaan internasional ke Gaza Palestina, di serang oleh kapal Israel, banyak yang luka adapula yang meniggal betapa tidak berperikemanusiaanya Israel. Ada salah satu relawan yg jg menjadi korban kekejaman Israel bersedia bercerita tentang kejadian di perairan Internasional itu. Namanya Dr Arif rahman salah satu relawan yang berbendera Mer-C. Inilah cerita beliau ketika diwawancarai salah satu media informasi indonesia

"selepas salat subuh, suasana karut marut di kapal Mavi Marmara itu pecah. Militer Israel dengan kasar memukul mundur para relawan yang tengah berusaha menyelamatkan diri. Kapal bermisi suci memberikan bantuan kemanusiaan internasional ke Gaza, Palestina, itu pun bersimbah darah.

Korban terus berjatuhan. Salah satu relawan menjadi korban terkena luka tembak senapan militer Israel, tepat di tengah pelipisnya. Temannya yang memangku dan memegang kepala korban berbisik, "Dokter, saya memegang otak dia. Saya merasakan itu," bisik teman relawan itu kepada dr Arif Rahman, sambil melihatkan darah mengalir deras di tangannya.

Tapi takdir berkata lain. Nyawa relawan itu tidak tertolong. Kapal Mavi Marmara menjadi tempat menghembuskan nafas terakhir korban. Teman korban pun menangis meraung histeris tak henti-hentinya.

Sebenarnya sejak sehari sebelum tragedi itu terjadi, para relawan sudah mengindikasikan hal terburuk. Saat matahari masih bersinar, konvoi kapal bantuan masih terlihat jelas. Namun terlihat titik-titik hijau berupa lampu, ketika malam datang di tengah heningnya perairan internasional. Kapten kapal pun telah mendeteksi adanya radar kapal yang bukan dari bagian rombangan.

Sayangnya, bantuan yang diangkut oleh kapal raksasa tersebut sampai saat ini entah berada di mana. "Saya menilainya bukan sebagai kegagalan. Tapi sesuatu hal yang tertunda," tegasnya, sambil menambahkan tim Mer-C akan kembali bertolak ke Gaza.

1.7.10

Sayup-Sayup Menyapaku


Satu suara yang masih sayup-sayup menyapaku,
Apa kau mendegarnya?
Hmm,,,jelas saja kau tak dengar
Bukan karna ini dalam hati
Tapi karna memang kau tak peduli

Itu adalah rasa..
Rasa yang tak ucap dalam kata
Untukmu yang bermakna
Pesonamu yang tak bisa ku lupa
Dan kini
Aku merugi
Merugi karna kau sudah termiliki

Lalu terhadap suara sayup-sayup itu aku berkata ;
Jangan biarkan asa pergi di kejauhan
Jangan biarkan aku melenyapkan di kegelapan
Apa yang dicipta dengan begitu mengagumkan

30.6.10

Tidak akan Ada Negara Palestina


YERUSALEM - Menteri Luar Negeri Isreal Avigdor Lieberman yang dikenal sebagai tokoh Yahudi garis keras menyatakan negara Palestina tidak akan terbentuk pada tahun 2012 mendatang.

Ini menjadi sebuah pesan buruk ditengah kunjungan utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah.

Komentar Menlu Lieberman tersebut langsung mengundang kecaman dari pihak Palestina. Hal ini juga dapat membuat Israel makin terkucilkan di lingkungan komunitas internasional.

"Saya optimis tidak akan peluang untuk negara Palestina dapat terbentuk pada tahun 2012," ungkap Menlu Lieberman seperti dikutip Associated Press, Rabu (30/6/2010).

"Semua pihak dapat menyatakan pendapat, dapat pula bermimpi tetapi realitasnya, kami (Israel-Palestina) masih terlalu jauh dalam meraih kesepakatan untuk membentuk negara Palestina merdeka di tahun 2012," imbuh Lieberman, saat melakukan konferensi pers bersama dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov.

Tahun 2012 sendiri merupakan target pencapaian perdamaian antara Palestina dan Israel. Pada tahun itu pula negara Palestina dipersiapkan untuk merdeka.

Saya jadi heran ketika baca berita ini,betul apa yang diungkapkan perdana menteri Iran, semestinya Israel di hapus dari peta Dunia!

29.6.10

Selalu Kurindu Ayah dan Ibuku

Ayah dan Ibu, dua sosok yang menjadi wasilah aku hadir di dunia ini. Melalui ekspresi cinta berpahala dalam ikatan halal yang di ridhai, Allah mengaruniakan aku kepada mereka. Sebagai tawa di saat susah,senyum di waktu sedih,harapan di saat kecewa ,ramai di saat sepi, cair di tengah kekakuan,dan canda di tengah ketegangan.Tapi juga aku adalah tangis di suatau kala, yang sebenarnya tak pernah aku inginkan.

Yang selalu kurindu cubitan kecilnya,timang sayang,suapan hangat,usapan lembut,tepukan di pantat, dan pandangan bahagianya melihat kelucuanku. Luar biasa,semuanya adalah tiupan lembut nafas cinta. Tiupan yg mengantarkan aku ke gerbang kedewasaan. Ia adalah nafas lembut yang memekarkan kuncup menjadi bunga, ia adalah matahari yang selalu menerangi bumi setelah datang gelap.

Siapa engkau yg mengaku-ngaku aku bisa menganti semua jasanya?bukan itu.tidak pernah akan!Ada harga lain yang mungkin akan tetap tak cukup. Tapi ia adalah nilai yang melampaui harga.yang hanya bisa di ganti dengan cinta. Cinta yang hadir dalam wajahku setiap bertemu mereka, cinta yang hadir di tanganku yang lembut memapah mereka,cinta yang hadir dalam tiap huruf di lisan,tiap nafas di paru,tiap gerak di otot, dan tiap getar di hati.

Tidak Ada Yang Abadi

Sudah menjadi keyakinan dalam kehidupan kita bahwa segala yang ada permulaannya tentu ada penghabisanya setiap yang punya awal mesti akan punya akhir tidak ada keabadian dalam kehidupan dunia ini semua datang silih berganti berubah oleh pergeseran masa dan pertukaran waktu.

Demikian lah kalau kita merenungi kehidupan dari alam di sekitar kita,sejak dari kehidupan tumbuh-tumbuhan,binatang sampai ke kehidupan kita mahkluk bernama manusia,lihatlah kita manusia misalnya dimulai sejak kita terlahir di alam ini mulai dari rahim seorang ibu menjadi bayi yg merah tidak berdaya kemudian berangsur meningkat menjadi anak-anak dari anak-anak berubah lg menjadi dewasa dengan segala kecerian dan kelincahanya dan dari masa remaja naik lagi ke usia dewasa untuk kemudian berangsur memasuki hari tua,lalu setelah memasuki hari tua,sehari,seminggu,sebulan,setahun sampailah kita kepada batas waktu yang telah ditentukan,yang dinamakan ajal!dan bertemulah kita dengan yg disebut maut.ini merupakan kepastian dalam kehidupan.

Kalau saja mau merenung,perubahan-perubahan yg terjadi seharusnya membuat kita sadar!dikala remaja kita begitu begitu lincah punya rambut yg hitam ikal berderai,punya lesung di pipi,punya senyum yg indah menawan setiap org yg melihat,punya kulit yg kencang dan bersih,manakala kita memasuki hari tua perubahan frontal pun terjadi,kulit mulai jadi keriput,rambut yg tadinya hitam ikal berderai mulai memutih,nikmat berkurang,gigi yg tadinya utuh sanggup mengunyah apa saja,satu demi satu permisi meninggalkan kita,sangat boleh jd dikala remaja kita senyum semua orang terpikat,dikala hari tua dengan kulit keriput dengan gigi yang tidak ada lagi manakala kita senyum mungkin orang bakal lari dari sekitar kita,kemana keindahan yg tadinya begitu menawan,kemana senyum lesung pipit yg tadinya yg menarik perhatian orang ,pergi meninggalkan kita berubah oleh pergeseran masa dan pertukaran waktu.

Keajaiban

Maka gemuruhlah Makkah dan Madinah oleh lantunan takbir dan talbiyah, ketika sunyi membungkam Roma dan Konstatinopel dalam kelakuan dogma.

Maka hangatlah diskusi-diskusi di Basrah dan Kufah, saat Genoa dan Venezia di hantui inkuisisi.

Maka bersinarlah perpistakaan Kairo, ketika para dukun komat-kamit di kegelapan Lissabon.

Maka gemerlaplah Bagdad oleh lantunan ayat di semarak malam, ketika Paris gulita sejak senja dalam takhayul dan mitos.

Maka gemerciklah air mancur Damaskus dalam kesucian thaharah ketika para ‘bangsawan’ di London mengaggap mandi sebagai aktivitas berbahaya.

Maka berdengunglah ayat-ayat Allah menjelang buka puasa dengan sajian kurma, yoghurt, serta buah segar di balkon-balkon pualam Cordoba dan Granada, saat Kathedral di Wina dan Biara di Bern menutup makan malam dengan pudding darah babi.

Kritik

Bersikap subyektif dan menulis kritik agaknya tidak sejalan. Apa gerangan artinya tukar pendapat, terlebih pendapat yang di bungkus dengan bahasa yang menyiratkan bahwa pendapat tersebut lebih daripada pendapat, malah mendekati kebenaran? Yang mungkin sebagai jawaban adalah pengkritik, yang memandang diri sendiri, percaya bahwa pendapatnya yang subyektif..atau ia bisa saja seorang yang gemar mengolok-olok dan melancarkan kritik baginya hanya sebagai pekerjaan yang sudah untung ia punya.

Naluri

Berbicara mengenai naluri, mustahil membiarkannya terpisah dari kegembiraan emosional yang timbul bersamaan denganya. Sasaran –sasaran amarah, cinta, ketakutan dsb,,tidak hanya membuat seseorang langsung bertindak, tapi juga mendorong timbulnya perubahan-perubahan yang khas dalam sikap dan raut mukanya dan berpengaruh pada pernafasannya, aliran darah dan dengan cara-cara khusus pada fungsi-fungsi lain tubuhnya. Bila tindaka lahiriah di hambat, ungkapan –ungkapan emosional tersebut terakhir masih tetep ada dan kita mengenali amarah pada wajah, kendati pukulan tidak dirancanakan , dn rasa takut tercermin pada suara dan rona, kendati orang itu berusaha menekan tanda-tanda.

Pikiran Emosional Lebih Cepat Pikiran Rasional

Pikiran emosional jauh lebih cepat daripada pikiran rasional, yang bangkit bertindak tanpa berhenti barang sekejap pun untuk menimbang apa yang akan dilakukan. Kecepatannya itu mengesampingkan pertimbangan rinci dan analitis, hal yang merupakan ciri utama berfikir rasional. Dalam proses evolusi , kecepatan ini sangat mungkin berkembang sekitar keputusan yang yang palin mendasar, mengenai apa saja yang harus diperhatikan, dan ketika sekali pernah siaga, misalnya; waktu berhadapan dengan hewan lain, harus memutuskan dalam sekejap seperti, akulah yang makan dia atau ia yang makn aku? Organisme yang terpaksa berfikir terlalu lama untuk jawaban-jawaban seperti rasanya mustahil sempat mewariskan gennya yang lambat kepada keturunnya.

Akalbudi

Seseorang bisa jadi penopang semangat bagi jiwanya sendiri, jika ia, yang telah menjauhkan serba kenikmatan badan dan perhiasan tubuh sebagai hal yang asing baginya dan yang lebih mendatangkan mudarat daripada manfaat, telah berusaha mendapatkan kenikmatan dari ilmu; dan yang tidak mendandani jiwanya dengan pernak-pernik asing, melainkan dengan permata kepribadiannya, keugaharian, dan keadilan dan keberanian dan kemuliaan budi dan kebenaran.

Kebenaran

Kebenaran mungkin membuat kita bahagia dan atau mungkin tidak, tapi semakin banyak kita belajar tentang hukum-hukum yang mengatur dunia ini, kita akan dapat hidup lebih lama, berbuat lebih banyak dan menghilangkan salah sangkah kita.

Jangan Takut Jatuh Kaya

Ada sebagian orang yang takut jatuh kaya karena menurutnya takut tidak bisa menggunakannya pada sasaran yang benar, ada yang bilang semakin kaya orang semakin sombong, hura-hura, jadi bisa lupa sama sang pencipta. Lalu ada sedikit banyak yang bilang seperti ini,”hidup sederhana seperti ini sudah bagus, gak usah ngoyo-ngoyo” bolehlah seperti ini tapi apa tidak ingin naik haji menyempurnakan rukun Islam kita, Apa tidak ingin bersedekah atau membantu orang fakirmiskin sehingga kita dilancarkan masuk pintu surga babush zakat,kl hidup kita saja susah bagaimana kita bisa naik haji dan berzakat. Nah ada yang lebih parah lagi neh, Ada orang yang pingin kaya supaya bisa meniru gaya hidup orang kaya yang salah, saking pinginya sampai menghalalkan segala cara. Lha kalau sudah seperti ini ,parah banget! Lho terus harus gemana donk? Ini pertanyaan yang selalu muncul dalam benak kita.

Sebentar ini ada cerita yang mungkin bisa memberikan jawaban.
Ketika Al Hafizh Ibnu hajar menjadi Qadhi di Mesir, beliau yang sedang berdinas dengan keretanya pernah di cegat seorang Yahudi penjual minyak dan terdalam perjalanan. Kata si Yahudi, “Nabimu mengatakan bahwa dunia ini penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir (HR Muslim no2956 dari Abu Hurairah), tapi dirimu hidup mewah berkecukupan sementara aku begitu nestapa dalam kepapaan. Apa ini tidak terbalik?”

Harap tau, penjual minyak adalah pekerjaan paling menyedihkan saat itu. Identik dengan tubuh kotor.

Ibnu Hajar tersenyum bijak mendegarnya. Jawaban agung ia lontarkan , “Dunia adalah penjara bagi orang yang mukmin seperti kami, karena di akhirat kami akan mendapat kenikmatan agung yang jauh lebih baik dari ini, yang tiada akan putus selamanya. Sementara, Dunia ini adalah surga bagi kalian karena di akhirat kalian akan mendapat kehinaan, siksa dan kenestapaan abadi yang jauh lebih mengerikan daripada yang kau alami saat ini”. Kata si yahudi,”Asyhadu An Laa Ilallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulallah!”

Kemudia mari periksa fasilitas yang dipakai untuk memudahkan da’wah dan jihad Rasulullah. Kendaraan misalnya unta putih beliau adalah unta yang sangat tangkas, berkualitas, tinggi, gesut, kecepatannya mengagumkan dan sangat sehat. Keledai beliau hadiah dari Muqaigus, sangat kuat dan kukuh jalannya. Bahkan berumur panjang hingga masa kepemimpinannya. Kuda beliau juga adalah yang tertangkas, tergesit dan tercepat. Pedang komandonya : Dzul Lujjain jangan ragukan kualitas logamnya, ketajamannya, tempaannya, dan kehalusan pembuatanya. Bahkan ada yang menyebutkan beberapa kilogram emas diperlukan untuk membuat suatu lapisan komando. Ini adalah bagian yang sangat berkilat jika ditimpa sinar mentari untuk memberi kode dan aba-aba kepada pasukan di kejauhan. Apa ini sesuatu yang murah? Sama sekali tidak!
Ada pasti yang akan menyimpulkan kalau begitu soal fasilitas yang memudahkan ibadah dan jihad kita harus pilih yang terbaik. Ya, meski tetap dalam proposinya.

Idola Menyesatkan

Ernensto ‘Che’ Guevara ikon perlawanan Amerika Latin itu adalah seorang pejuang yang ‘kiri itu seksi ‘. Dan keseksian juga yang mengantarnya pada kematian. Gambarnya sering nampang di kaos-kaos anak muda yang dengan bangganya mengidolakan Che. Idola selalu membawa idiologi. Islam memimpin dan menebar cahaya di dunia kurang lebih 12 abad, Kapitalisme dengan kolonialisme kurang lebih 2 abadnya, menyengsarakan dunia sampai sekarang, dan komunisme kurang lebih selama 0,7 abad tak pernah kemana-mana. Tak ada yang lebih mampu menjawab permasalahan dunia daripada yang pertama. Dan jika ada kata cinta dalam idola
“Engakau akan bersama yang engkau cintai di akhirat” maka selamat berjuang kamerad! Perjuangan yang melelahkan dan berujung kengerian, perjuangan tiada akhir tapi tanpa hasil dan tanpa imbalan dari Alllah di akhirat.

Tidak ada iri hati kecuali dalam dua perkara (HR. Al Bukhari)

1.Orang yang diberi harta oleh Allah lalu dia belanjakan pada sasaran yang benar.
2.Dan orang yang dikaruniai ilmu dan kebijaksanaan lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya.

Izinkan Aku Menghadap Rabbku..

Sujudlah kita ..

Maha tinggilah ia..

Dan kita merasakan betapa dekatnya,betapa mesranya, betepa asyiknya bicara padaNYA dalam hening , mengadu, berkeluh, berkesah tentang segalanya..

Dan tentu, memohon, berdoa, meminta.

Begitula hingga dalam gerak-gerak itu kita temukan makna ihsan,

“Kau menyembahNYA seakan engkau melihatnya. Jika engkau tak dapat melihatNYA , yakinlah ia yang menatapmu lekat setiap saat”

Islam Is True Solution

Islam adalah sebuah nizham universal yang mencakup seluruh segi kehidupan manusia.
Ia tidak bisa dipisahkan dari negara dan tanah air atau pemerintah dengan rakyat.
Ia adalah ahklaq dan kekuatan atau rahmat dan keadilan.
Ia adalah peradaban dan undang-undang atau ilmu pengetahuan dan hukum.
Ia adalah material dan sumber alam atau usaha dan kekayaan.
Ia adalah jihad dan dakwah atau pasukan tentara dan fikrah.
Seperti juga ia adalah sebuah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar...semuanya sama tak bisa di pilah-pilah.

Ketegaran Ahklaq

Mereka mentaat dalam hati yang hangat.
Mereka menyelami lautan karuniaNYA dengan kejernihan tahmid, kebeningan syukur, dan kemurniaan pengabdian.
Mereka mengarungi titis-titis musibah dengan percik-percik sabar, kelembutan qana’ah, dan harmoni tawakkal.
Bukanlah kehidupan ini rasanya hanya nikmat dan mushibah?
Bukankah iman itu memang setengahnya adalah syukur dan separonya adalah sabar?
Bukankah dua-duanya menjadi terasa nikmat?

3 Kunci Kebahagiaan Laki-laki

1.istri shalihah jika di pandang membuatmu semakin sayang , jika kamu pergi membuatmu merasa aman karena bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.
2.Kendaraan yang baik yang baik bisa mengantar kemanapun pergi.
3.Rumah yang lapang, damai dan penuh kasih sayang.

28.6.10

Dicintai Atau Ditakuti

Ada pertanyaan bagus, mana lebih dicintai daripada ditakuti atau lebih ditakuti daripada dicintai?
Jawabannya adalah bahwa sebaiknya sama-sama ditakuti dan dicintai, tetapi karena sulit mendapatkan keduanya sekaligus,jauh lebih baik ditakuti daripada dicintai, jika harus salah satu dipilih.
Sebab bisa dikatakan bahwa pada umumnya orang tak tahu balas budi, besar mulut, berpura-pura, takut bahaya, dan rakus; selama kamu memuaskan orang seperti itu, mereka jadi benar-benar tunduk kepadamu; mereka akan rela mati bagimu, rela menyerahkan harta, hidup sendiri, dan anak-anak mereka kepadamu, selama keadaan belum mendesak; tapi bila bahaya mendekat mereka berontak....Dan orang lebih mudah melawan dia yang berusaha dicintai daripada dia yang berusaha ditakuti; karena cinta bertahan berkat rangkaian kewajiban yang, karena orang bersifat keakuan, berhenti segera sesudah dipenuhi; tapi rasa takut tetap bertahan kerena selalu ada ancaman hukuman!

24.6.10

No Yahudi

Jangan tanya apakah Yahudi yang tinggal di israel itu dzimmi atau harbi. Kalau anak SD kita disini diajari" Jika budi mempunyai 5 buah jeruk ,lalu satu jeruk ia makan dan dua yang lain diminta kakaknya ,berapa jeruk budi yang masih ada?" Maka anak-anak SD Israel telah di ajari " Jika ada 500 tentara Arab ,100 orang di antaranya telah kita tembak mati dan 200 yang lainnya melarikan diri,ada berapa lagi tentara Arab yang harus kita tembak mati?"
Betapa mengakar struktur permusuhan itu dibangun!

Cara Tidur

Ada cara supaya kita cepat tertidur,ketika anda menutup mata,berkhayallah dan ikuti bola mata hitam anda ke dalam sambil menutup mata,seakan anda mengikuti bola mata anda,rebahkan badan dengan rileks ,telentang ,jangan ada bagian tubuh yang tertekan.Cara ini akan membantu untuk cepet tertidur,tapi yang terpenting anda juga melaksanakan seperti yang ada di(HR Al Bukhari & Muslim dari Al Barra' ibn Azib) yaitu:"Apabila kamu hendak tidur ,maka terlebih dahulu wudhulah sebagaimana kamu berwudhu jika hendak shalat. Kemudian berbaringlah di atas sisi badanmu sebelah kanan dan ucapkanlah"Ya Allah ..kuserahkan jiwaku ini kepadaMU,kuhadapkan wajahku kepadaMU, kuletakkan urusanku kepadaMU,dan kusandarkan punggungku kepadaMU. Sebagai rasa suka dan rasa takutku kepadaMU. Tidak ada tempat bersandar dan tidak ada tempat berlindung kecuali padaMU. Aku beriman kepada kitabMU yang engkau turunkan dan nabiMU yang engkau utus." Dan jadikanlah ini sebagai akhir ucapanku"

Skala Prioritas Ditengah Padatnya Kegiatan

Kadang tanpa kita sadari di tengah padatnya kegiatan,kita menjadi bingung akhirnya sering kali dalam membuat/mengerjakan tugas-tugas menjadi kurang tepat,karena kurang rapinya manajemen kegiatanyang kita buat.nah saya suka sajak dari sean Covey ini:

Untuk tahu nilai satu tahun,tanyakan pada siswa yang gagal dalam ujian kenaikan.
Untuk tahu nilai satu bulan,tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur .
Untuk tahu nilai satu minggu,tanyakan pada editor majalah mingguan.
Untuk tahu nilai satu hari,tanyakan pada buruh harian yang punya enam anak untuk di beri makan.
Untuk tahu nilai satu jam,tanyakan pada kekasih yang menanti saat bertemu.
Untuk tahu nilai satu menit,tanyakan pada orang yang ketinggalan kereta.
Untuk tahu nilai satu detik,tanyakan pada orang yang selamat dari kecelakaan.
Untuk tahu nilai satu milidetik,tanyakan pada orang yang selamat dari kecelakaan.

Ibarat yang dipakai Sean Covey dalam 7 Habits untuk menggambarkan manajemen kegiatan padat. Apa artinya? Sama dengan agenda-agenda kita.ketika kita tidak memberi prioritas, hal-hal kecil akan membengkalaikan tugas-tugas yang besar kita. Tetapi kalau hal-hal besar kita dahulukan,yang kecil-kecil selalu akan menemukan kesempatan.Kalaupun tidak,toh kan Cuma masalah kecil.

Mimpi

Tahukah km?

sejak pertama bertemu aku sangat mendambakanmu,masih kuingat pesona wajahmu yang putih dengan celana jeans kaos putih kamera yang engkau kalungku ditambah senyuman manismu,sungguh engkau sangat indah.

Tapi inilah aku,aku yg hanya bisa memendam perasaan ini karena malu.malu karna “aku adalah lumpur hitam yang berdebu yang biasa menempel di sandal dan sepatu hinggap diatas aspal terguyur hujan terpelanting masuk comberan siapa yang sudi memandang” apa pantas mengharap perempuan baik,cantik sepertimu dengan hiasan mobil mewah yang kau kendarai pada waktu itu.

Ini adalah mimpi yang indah meski hanya bs berangan-angan saja.tapi ini adalah mimpi yang bs membuatku jadi mengerti menjaga emosi hati.